TitikRindu Pada Ayah Oleh: Rahmawati Dia bagai raja tanpa singgasana Dia bagai kesatria tanpa tombak di dada Dia bagai seyup angin penyejuk jiwa Dia pelindungku, penguat kala aku gundah akan dunia Dia ayahku Lelaki pertama yang mengajarkanku akan cinta Dia tak pernah marah padaku Karna tegurannya adalah bekalku mengarungi pahitnya masa di dunia
Setiap tanggal 12 November, kita memperingati Hari Ayah Nasional. Peringatan Hari Ayah dilakukan untuk menghormati peran Ayah dalam kehidupan keluarga. Bagi banyak keluarga, Ayah merupakan sosok pahlawan yang akan selalu ada dalam keadaan apa pun. Untuk mengapresiasinya, Bunda bisa, lo, memberikan kumpulan puisi untuk Ayah. Puisi merupakan karya sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, dan rima. Karya puisi bisa menjadi media yang cocok untuk mengungkapkan perasaan dan rasa terima kasih pada Ayah. Bagaimana pun keberadaan Ayah merupakan suatu hal yang penting dalam setiap keluarga. Ayah bisa menjadi pelindung dan penjamin kebahagiaan keluarga sehingga tak ada salahnya untuk memberikannya penghargaan dalam bentuk puisi. Bila Bunda ingin memberikan puisi baik kepada Ayah atau suami yang kini telah menjadi Ayah, Bunda bisa menulisnya sendiri. Namun, tak perlu khawatir bila Bunda tidak bisa membuatnya, Bunda bisa memberikan puisi mengharukan yang bercerita tentang Ayah. Puisi-puisi ini dijamin akan membuat Ayah merasa bahagia dan tersanjung. Selain itu juga bisa menjadi pelampiasan rasa rindu pada sosok Ayah yang sudah meninggal dunia. Kumpulan Puisi untuk Ayah yang Mengharukan Puisi merupakan sebuah media yang sering digunakan untuk menyampaikan isi perasaan. Bila selama ini Bunda kesulitan untuk mengungkapkan perasaan, Bunda bisa menggunakan kumpulan puisi untuk Ayah ini untuk membagikannya. 1. โ€œUntukmu Seorang Bapakโ€ karya Ibnu Abhi, Puisi sebagai Ucapan Terima Kasih Sumber Pexels Meski suaramu Tak semerdu nyanyian lembut seorang ibu Kau membingkaiku dengan nada nada ketulusan Yang mengantarkan hatiku Menuju lembah tinggi Bernama kedamaian Meski sentuhanmu tak selembut belaian suci seorang ibu Namun dengan dekapanmu Ku terhangatkan dengan kasihmu Ku terlenakan Dengan cintamu Tangisku berderai Kala ku ingat ucapan indahmu menimangku Kala ku sentuh tubuh letihmu menjagaku Seperti karang menjaga debu pasir Kau jaga aku Kau lindungiku Dari kotoran raga dan jiwa yang kan basahiku Kau rela di terpa deburan buih Yang berlalu Demi aku Demi anakmu Seakan tak pernah lelah Kau hapuskan tetes air mataku Seakan tak pernah bosan Kau redamkan aku dari tangisan Ku urai hati ini Untukmu Untuk segalanya yang tlah kau labuhkan pada dermaga hidupku Hanya sebentuk puisi Dari ketulusan hati Untukmu bapakku Terima kasih. Artikel terkait Puisi Inspiratif di Hari Ibu 2. Mengenang Ayah karya Sutan Iwan Soekri Munaf, Puisi tentang Kerinduan pada Ayah yang Sudah Meninggal Terpisah Kembali jarak memadu resah Sementara rindu berpacu Aku pun ragu Setelah waktu berjalan sudah Aku lelah mencari kata tanpa bertemu Beku dalam windu demi windu suaramu Membakar setiap jengkal dada tiada kalimat yang dapat merapat Hati terjerat Ayahanda. Aku ingin sekali mendekat Kembali jarak dikuak Barangkali angin sampirkan pesan tentang ragu yang terbentang Barangkali jalan semakin lapang Semakin lelah Semakin lelah Semua menjadi bimbang dan darah beku menggumpal-gumpal Semua tinggal impian Ayahanda. Aku di sini masih mengurai seribu cerita dan membaca sejuta makna dalam katamu saat menyisiโ€ฆ 3. โ€œKepada Bapakโ€ karya Gunoto Saparie, Puisi tentang Nasihat Ayah yang Sudah Meninggal Sumber Pexels Ada peci putihmu tergantung di kapstok Bertahun-tahun di sana sejak kau pergi Namun jarum-jarum jam dinding berhenti Dan kalender di tembok pun mendadak rontok Ada potretmu mengabur di dekat pintu Ada senyum tipis membayang harapan Betapa berat rindu, bapak, tersendat di kalbu Angin tanah kelahiran melagukan alam pedesaan Selalu kuingat kata-katamu tentang kehidupan Tentang negara, agama, dan pengabdian Kata-kata yang patah-patah, tertahan-tahan Kami tak tahu, ternyata untuk yang penghabisan Ada sandalmu teronggok di ujung ranjang Ada buku-bukumu, kitab-kitab menguning Berjajar di rak, terserak di meja dan lantai Ada yang tertinggal di hati, Allah, kasihmu abadi Artikel terkait 7 Momen Terindah dan Mengesankan Saat Menjadi Ayah 4. โ€œTitip Rindu untuk Ayahโ€ karya Riska Cania Dewi, Puisi tentang Kesedihan Anak Akan Ayah yang Telah Tiada Hening malam Serpihan-serpihan harapan datang Merindu kau kembali bersama Setitik harapan ingin kau kembali datang Berkumpul bersama kami semua Air mata menyesakkan dada Harapan tersapu badai kekecewaan Apa daya mengharapkan mu datang Kau tak akan kembali sebab kau telah bersama Tuhan Ku panggil merpati menyampaikan salam rindu dari anakmu untuk ayah tercinta 5. โ€œPuisi di Suatu Dahuluโ€ karya Norman Adi Satria, Pusi tentang Pelajaran Hidup yang Pernah Diajarkan Ayah Sumber Pexels Rumah masa kecilku yang ada di suatu dahulu hanya berdinding anyaman bambu Agar tampak kuat, Ayah menempelkan kertas bekas dengan lem dari tepung kanji dan meleburnya dengan kapur. Bila hujan datang semuanya luntur. โ€œAyah, luntur.โ€ โ€œTak apa, Nak. Lekas tidur.โ€ Ayah sepanjang malam mengumpulkan lap gombal untuk menambal Jangan sampai air hujan merembes ke kasur Agar aku tetap lelap tertidur Suatu hari aku minta dibelikan air mancur Agar mandiku tak usah mengguyur โ€œAyah, di kamar mandi orang kaya ada air mancur mereka tak usah gebyur-gebyur. Tinggal putar kran langsung cur.โ€ Ayah hanya menghela napas Mungkin pintaku tak terukur Ia hanya seorang tukang cukur Namun sorenya aku melihat air mancur di kamar mandiku Ayah membuatnya dari botol bekas yang ia lubangi kecil-kecil di bawahnya Airnya dari ember yang terus ia isi air dari timba dari sumur tetangga dan mengalir melalui selang Aku mandi dengan senang berasa seperti orang kaya โ€œNak, untuk mandi seperti ini kita tak perlu jadi orang kaya, jadilah orang yang mampu melakukan apapun dalam keterbatasan yang ada.โ€ katanya sembari terus menimba di suatu dahulu kala. 6. โ€œSaat Ayah Tidurโ€ karya Rayhandi, Puisi tentang Kerja Keras Seorang Ayah Saat ayah tidur Kutemukan seberkah kedamaian di sana Tepatnya di wajahmu yang senja itu Kulihat di sana begitu banyak sajak balada. Saat ayah tidur Kutemukan wajah kebebasan Laksana rindu terbebas dari kesepian menghujam Di sanalah kutemukan ia. Saat ayah tidur Saat itulah kau menjadi asli tanpa topeng tanpa drama Kau menjadi dirimu yang rapuh dan sakit Kau menjadi manusia wajar bukan robot. Saat ayah tidur Ingin rasanya kumenangis Mengingat sebait takdir kita yang sekarat Mati tidak mau menyerah tidak bisa. Saat ayah tidur Ayah kudongakkan wajahku ke atas biru Kumohon padaNya dengan khidmat Semoga aku selalu bersamamu Melihat tidurmu Ayah Artikel terkait 7 Puisi Romantis Ini Bisa Bikin Hubungan Pernikahan Lebih Intim 7. โ€œLelaki di Sudut Lorongโ€ karya Rayhandi, Puisi tentang Ayah yang Bekerja Keras Selama Hidup Sumber Pexels Lelaki di Sudut Lorong Lelaki di sudut lorong Dia adalah lelaki kuat bak baja dan sabar bak laut Tiada mengeluh ketika susah Tiada pula berteriak ketika senang. Lelaki di sudut lorong Dia adalah lelaki miskin Miskin harta tapi kaya hati Miskin ilmu tapi kata iman Lelaki di sudut lorong Dia adalah lelaki mati rasa Tiada bisa tersenyum tiada bisa menangis Kehidupan telah mempermainkannya Lelaki di sudut lorong Dia adalah lelaki berhati maaf Ratusan orang pernah memakinya, memaki harga dirinya Maaf masih ia suguhkan untuk membalas mereka Lelaki di sudut lorong Dia adalah lelaki yang hidup dengan airmata Hidup di jalan Bertemankan hina dan berkasihkan sengsara. Lelaki di sudut lorong Kerasnya takdir telah mengubahnya Hatinya telah tiada tanpa bentuk Raib ditelan rasa sakit Lelaki di sudut lorong Makanannya adalah kekecewaan Minumannya adalah airmata Dan pujiannya adalah hinaan Lelaki di sudut lorong Tidur di emperan toko Kerjaannya adalah mengharap, tidak! Mengemis Mengemis sedikit nurani dari mahkluk yang mengaku manusia. Lelaki di sudut lorong Dia adalah ayahku Masa mudanya telah menjadikannya batu Kerasnya hidup membuat ia tegar. 8. โ€œBait Sajak untuk Ayahโ€ karya Novi Aqilla, Puisi tentang Rasa Terima Kasih Anak Atas Kasih Sayang Ayah Ayahโ€ฆ Tulusnya nasehatmu tlah membingkai hatiku Menuju lembah tinggi kedamaian Dekapanmu telah meredam amarahku Tak kuasa tangisku berderai Kala ku ingat kata bijakmu Kau jaga aku Dari kotoran raga dan jiwa yang kan nodai aku Kau rela diterpa deburan buih yang berlalu Demi aku Demi anakmu Seakan tak pernah lelah kau hapuskan tetes air mataku Seakan tak pernah bosan kau redamkan aku dari tangisan Ku urai hati ini Untukmu Untuk segalanya yang tlah kau labuhkan Pada Dermaga hidupku Hanya sebentuk puisi dari ketulusan hati Untukmu, ayah. Terima kasih. 9. โ€œKerinduanโ€ karya Niki Ayu Anggini, Puisi tentang Seorang Anak yang Merindukan Ayahnya Sumber Pexels Ayah di mana engkau berada Di sini aku merindukan mu Mengiginkan untuk bertemu Merindukan akan belaian mu Kasih sayang mu selalu ku rindukan Engkau selalu hadir dalam mimpi ku Mimpi yang begitu nyata bagiku Mengiginkan engkau untuk kembali Aku selalu mengharapkan engkau hadir Menemani aku setiap hari Menemani masa pertumbuhan ku Untuk tumbuh menjadi besar Tanpa engkau di sisiku Tanpa engkau yang menemani hari-hari ku 10. โ€œPerginya Dirimuโ€ karya Muzdalifah Agustina Tak ada kata yang pantas terucapkan Hanya derai bening yang selalu bercucuran Membayangkan segala kenangan Teringat akan semua kebersamaan Walau ucapmu terkadang pahit Sentakmu buatku sakit Namun kan ku coba tuk bangkit Tak peduli itu mudah ataupun sulit Keluh kesah selalu kau sembunyikan Kau simpan dalam sebuah senyuman Apapun yang kau rahasiakan Aku selalu bisa merasakan Itu dahulu, saat kau masih bersamaku Banyak hal yang buatku malu Malu karna telah menyia-nyiakanmu Kini hanya sesal yang tersisa di jiwa Ingin sekali aku mengulang semua Jika Tuhan mengizinkannya Aku takan lagi buatmu kecewa Andai Tuhan beritahu aku Bahwa Ia akan mengambil ayah lebih dulu Mungkin aku takan lakukan itu Kan ku buat dia bahagia karena aku *** Nah, itulah 10 kumpulan puisi untuk Ayah yang sangat mengharukan. Puisi memang cocok sekali ya, Bun, untuk mengungkapkan perasaan. Baca juga Bisa Bikin Hubungan Keluarga Semakin Harmonis, Ucapkan 9 Kata Pujian untuk Ayah 7 Pujian Kepada Suami yang Sebaiknya Sering dilontarkan Istri Menyiapkan Kejutan Di Hari Ayah Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
PUISIuntuk Hari Ayah. By kocak humor - Posted on June 13th, 2008 Tagged: kok kamu tahu deta kamu benar Papi memanggil aku yang tidak bisa berbuat apa-apa, tidak melihat tangga, tidur ngorok karena bola, diteriak-in teman-teman tidak bangun.. yang telah MEMBAWA kamu keluar dari negeri Mesir, supaya Akulah Tuhanmu, maka jadilah kamu
20 Puisi Tentang Sahabat Yang Meninggal Telah Tiada Pelajarindo Com - 1. Yang Tidak Pergi. Karya Anonim. Raga dan jiwa mungkin pergi. Tapi cinta kita tidak pergi. Sayang kita tidak pernah pergi. Ada selalu di dalam hati. Cinta kami untuk ayah. Cinta yang akan selalu bersemi. Sayang kami untuk ayah. Sayang yang tiada berhenti. Ayah tidak pernah pergi. Karena cinta dan sayang ini. Ayah selalu ada bagi kami..20 puisi tentang sahabat yang meninggal telah tiada pelajarindo com, riset, 20, puisi, tentang, sahabat, yang, meninggal, telah, tiada, pelajarindo, com LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Sulit terbayang di benak tentang bagaimana sakitnya bila ditinggalkan sahabat terbaik untuk selamanya. Ini memang kenyataan yang wajar-wajar saja. Namun, menangisi terlalu berlebihan juga tidak baik. Oleh karena itu, luapkan kerinduan dan do'a dari kamu melalui puisi rindu sahabat yang sudah tiada di bawah ini. Puisi yang kami sampaikan meliputi dari puisi sahabat tentang persahabatan sekolah, sahabat sejati, persahabatan yang hilang, puisi cinta untuk sahabat, puisi sedih dan puisi yang mengharukan. Persahabatan adalah hubungan pertemanan yang istimewa. Puisi Untuk Sahabat yang Telah Meninggal. 21/02/2023 by rizalhadizan. Untuk itulah artikel ini dibuat, yakni Puisi Tentang Sahabat Yang Meninggal, sebagai pengekapresian rasa rindu dan kesedihan atas kehilangan, dalam Kumpulan Puisi untuk almarhum sahabat paling sedih, haru dan terbaru. Kumpulan Puisi Tentang Sahabat Yang Meninggal 1. Mengenangmu. Selamat tinggal temanku, kamu pergi. Sudah waktunya kamu pergi. Persahabatanmu adalah berkah, Dan aku akan sangat merindukanmu. Kami berbagi begitu banyak rahasia. Kamu mencerahkan hari-hari aku. Kamu membawa aku begitu banyak kebahagiaan. Dengan caramu yang baik dan penuh kasih. Kamu mengangkat semangat aku. Saat aku merasa Untuk Sahabat yang Telah Meninggal. Puisi untuk sahabat yang telah meninggal adalah puisi sahabat yang diterbitkan blog berkas puisi yang menceritakan tentang kenangan bersama seorang sahabat yang kini telah tiada atau sudah meninggal dunia. Recommended Posts of 20 Puisi Tentang Sahabat Yang Meninggal Telah Tiada Pelajarindo Com Sahabatku meninggal - sebuah puisi untukmu. Jika saya harus pergi sebelum kalian semua. Jangan mematahkan bunga atau menuliskan batu. Juga ketika saya pergi berbicara dengan suara hari Minggu. Tapi jadilah diri yang biasa saya kenal. Menangislah jika kamu harus. Perpisahan adalah Neraka. Namun hidup terus berjalan. Jadi bernyanyi informasi tentang puisi sedih untuk sahabat yang telah meninggal yang dapat admin kumpulkan. Admin blog KT Puisi 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait puisi sedih untuk sahabat yang telah meninggal dibawah Oleh โ€ŽHiatus Kaldera. Kering meranggas daun kecoklatan berguguran. Aku kecewa tak ada kala jenuhmu karam. Aku marah tak mengerti saat kau-sekalian membias. Hanya mengajukan pertanyaan pada awan bergelayut di bahari. Kapan lelahku menyusulmu temani mu disana. Sudah terselami tak ada lagi pedih menyapamu simak contoh puisi tentang sahabat yang pendek di bawah ini. Sahabat. Tali perkenalan mengikat sahabat tersimpul mati lagi erat datang panas kita teduh berpayung disimbah hujan rela basah suka dan duka ditempuh bersama itulah sahabat setia.. Sahabatku. Bagiku engkau adalah jiwaku Senyummu adalah semangatku Kata katamu adalah penguat belulangku Simpatimu adalah nafaskuโ€ฆItulah informasi tentang puisi untuk sahabat yang telah meninggal yang dapat admin kumpulkan. Admin blog KT Puisi 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait puisi untuk sahabat yang telah meninggal dibawah ini 20 ucapan selamat tinggal untuk sahabat yang meninggal. Dikutip dari dan "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Sahabat kecilku, engkau meninggalkanku begitu cepat. Semua kebersamaan yang pernah kita lewati kini telah menjadi sebuah Puisi Kematian Sahabat yang Menyedihkan. Menyajikan artikel berisi kata-kata, kutipan, dan kalimat yang menginspirasi pembaca. Untuk kamu yang sedang merindukan sahabatmu yang telah tiada, di bawah ini ada beberapa kumpulan puisi kematian sahabat yang menyedihkan dan menyisakan Yang Tidak Pergi. Karya Anonim. Raga dan jiwa mungkin pergi. Tapi cinta kita tidak pergi. Sayang kita tidak pernah pergi. Ada selalu di dalam hati. Cinta kami untuk ayah. Cinta yang akan selalu bersemi. Sayang kami untuk ayah. Sayang yang tiada berhenti. Ayah tidak pernah pergi. Karena cinta dan sayang ini. Ayah selalu ada bagi informasi tentang puisi untuk sahabat yg meninggal dunia yang dapat admin kumpulkan. Admin blog KT Puisi 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait puisi untuk sahabat yg meninggal dunia dibawah Rindu Sahabat. Oleh Euis Julaeha. Tanpamu sahabat. Hidupku terasa hampa. Tanpamu aku tak bisa. Karena kau begitu berarti. Sahabat di mana kini kau berada. Lelah kaki melangkah mencarimu. Namun kau tak ada tak kutemui. Ku rindu kau ada di sini. Rasa itu masih ini adalah puisi sedih menyentuh hati dengan judul puisi untuk kekasih yang telah meninggal dunia atau tentang kekasih yang telah tiada. Bagaimana kata kata sedih dan kata menyentuh hati dalam bait puisi untuk kekasih yang telah meninggal diterbitkan blog berkas puisi kali tentang sahabat yang meninggal Pada kesempatan ini Admin Senipedia akan kembali membahas mengenai Puisi Rindu dikhususkan untuk mengenang sahabat yang lebih dulu menghadap Yang Maha Kuasa. Saat berada di dekatnya hati akan terasa nyaman dan bahagia.. Puisi Untuk Ayah Yang Telah Meninggal Sad Poem Siapkan. Dan terkadang perasaan Puisi Kematian yang Bikin Sedih, Foto Unsplash/Stanislav Ferrao. Berikut ini contoh puisi kematian yang bikin sedih dan penh haru berdasarkan situs dan 1. Setelah Pemakaman. Pemakaman selesai, Dan semua orang sudah pulang. Hanya aku dan pikiranku sekarang, Dan aku duduk di sini sahabatku yang baik hatinya, Untuk sahabatku yang kusayangi, Untuk sahabatku, Aku selalu berharap di sini. Agar kau tak lupa ada aku di sini. Yang selalu berharap balasan rindu darimu. Yang kunanti hanya dirimu seorang . Walau jauh seberang sana. Tanpa wajah yang saling pandang. Kau tetap terasa sakit. Karena kau sealu kupeluk dalam malamJUDUL PUISI UNTUK SAHABAT YANG SUDAH MENINGGALpuisi untuk sahabat yang sudah meninggalpuisi ini untuk mengenang sahabat yang sudah ini kumpulan puisi tentang air mata yang menggambar tentang perasaan sedih seseorang yang begitu mendalam. 1. Air Mata. Jon Harjoliansyah Malam kian larut. Ku tulis kata-kata berkait. Terangkai syair menanti takdir. Seakan tumpah asa mencurah. Pada-Nya jua aku telah menjadi orang lain sekarang. Aku yang dulu, yang kau cintai sudah tiada. Jurang telah memanggil seluru aku yang tanpa kau. Contoh Puisi 8. Malam Minggu. Karya Boy Candra. Cinta tak selamanya menyenangkan. Ada kalanya, kamu merasakan sedih akibat cinta. Sebagai pelipur lara, intip puisi sedih tentang cinta ini saja!Baca Juga 13 Puisi tentang Cinta Sejati dalam Diam, Sedih dan Romantis! Puisi tentang Perpisahan Sekolah Puisi tentang perpisahan sekolah pixabay/ptksgc-4666965 Untuk mengenang kembali momen-momen indah yang pernah dilalui bersama, berikanlah puisi tentang perpisahan sekolah yang menyentuh hati berikut ini 7. Ada yang HilangAda sebuah tempat do surga menunggumu. Aku berdoa agar diberikan tempat yang sama di sisimu. Jiwamu begitu indah dan aku tidak akan pernah bisa melupakanmu. Aku berdoa agar kita bisa selalu bersama saat ini dan selamanya. Puisi kedua dikutip dari buku Kumpulan Puisi Oleh Sri Damayanti 2022 76-77. 2. KATAMU. Conclusion From 20 Puisi Tentang Sahabat Yang Meninggal Telah Tiada Pelajarindo Com 20 Puisi Tentang Sahabat Yang Meninggal Telah Tiada Pelajarindo Com - A collection of text 20 Puisi Tentang Sahabat Yang Meninggal Telah Tiada Pelajarindo Com from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
Sayangyang tiada berhenti Ayah tidak pernah pergi Karena cinta dan sayang ini Ayah selalu ada bagi kami Di dalam sanubari. 2. Puisi tentang Ayah yang Sudah Meninggal Karya : Widya SEO Ayah . . Tak terasa begitu cepat waktu berlalu Kerinduanku akan masa kecil bersamamu Kini hanya bisa ku kenang, tak kan lagi terulang Meskipun kini kau jauh disana Puisi ungkapan rindu untuk ayah yang telah tiada adalah kata-kata curahan hati untuk ayah dan kata puitis untuk orang tua dirangkai puisi rindu ayah menjelaskan kerinduan hati pada orang yang sudah meninggal kata kata ungkapan rindu kepada ayah bait puisi untuk papa ayah yang telah tiada dipublikasikan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi doa untuk ayah tercinta yang telah meninggal dunia atau bercerita seperti puisi rindu ibu dan ayah yang telah lebih jelasnya disimak saja puisi tentang ungkapan hati untuk ayah yang telah tiada dalam bait puisi aku rindu ayah dalam judul puisi titik rindu pada ayah dibawah Rindu Pada AyahOleh RahmawatiDia bagai raja tanpa singgasanaDia bagai kesatria tanpa tombak di dadaDia bagai seyup angin penyejuk jiwaDia pelindungku, penguat kala aku gundah akan duniaDia ayahkuLelaki pertama yang mengajarkanku akan cintaDia tak pernah marah padakuKarna tegurannya adalah bekalku mengarungi pahitnya masa di duniaAku selalu tahu bahwa dia manusia kuatDia selalu tersenyum walau raganya kuyub berkeringatDia pekerja kerasUntuk memberi kami sesuap nasi untuk bekal dunia yang ganasAku Pikir dia manusia tangguhTapi ternyata dia bisa lemahJika maut membuatnya tersenggahDan dia telah kembali ke tanahDia ayahku yang hebatTapi dia juga manusia yang lemah bila telah datangnya mautAku tak pernah menyangka dia pergiMeninggalkanku dengan tangis dan rindu di hatiaku sayang abahIstirahat yang tenang bah anakmu hanya bisa berdoa dari jauh, walau kau tak lagi disisi tapi kau akan selalu ada di hati
Laylatelah dikurung dan orangtuanya mengancamku. Dengan niat jahat lagi kejam, aku tidak bisa bertemu lagi. Ayahku dan ayahnya sesak dada dan sakit hati padaku. Bukan karena apapun juga, hanya karena aku mencintai Layla. Mereka menganggap cinta adalah dosa. Cinta bagi mereka adalah noda yang harus dibasuh.
Puisi tentang Ayah ~ Ayah merupakan sosok laki - laki yang sangat berjasa dalam kehidupan kita. Ia rela membanting tulang demi anak - anaknya tercinta. Ia akan rela membanting tulangnya, memeras keringat demi menafkahi hidup kita. Tak perduli hujan, tak perduli panas menyengat, di hatinya ada cinta yang membuatnya mau bekerja keras untuk orang tercinta. Sudah sepantasnya kita mengucap terima kasih atas segala hal yang telah ayah kita berikan, tanpanya kita bukan apa apa. Seorang yang hebat, lahir dari ayah yang hebat pula. Maka jangan sampai kita lupa pada sosok ayah yang selalu ada untuk kita. Mari simak beberapa puisi untuk ayah tercinta yang telah tiada. Tutur Nasihat Terakhirmu Ayah, entah bagaimana harus kulampiaskan sesalku Atas sikapku selama kau hidup Atas nasihat yang tak kunjung ku turuti Atas permintaan yang tak kunjung aku lakukan Ayah, engkau telah memberikan segalanya untukku Menafkahi keluargamu dalam letih kerjamu Mendidik keluargamu dalam ilmu dan kebersahajaan Melindungi keluargamu dalam tenang dan kedamaian Ayah, maafkan aku Atas semua kekecewaan yang aku berikan Atas kelemahanku yang tak juga aku perbaiki Atas perintah yang tak aku lakukan dan atas harapan yang tak bisa aku wujudkan Aku berjanji Akan menjaga Ibu dengan segenap jiwa Sebagai rasa pengabdianku padamu Bukti baktiku pada engkau Puisi Tentang Ayah " Letih Duniamu " Masih terkenang senyum candamu Dengan suara serak dan purau Engkau yang selalu pulang membawa keletihan Setelah bekerja untuk sesuap nasi yang kami makan Masih ku ingat wajah letihmu Masih ku ingat wajah marahmu Masih ku ingat wajah kekhawatiranmu Masih ku ingat wajah bahagiamu Ayah, Masih tersimpan abadi dalam relung hati kasih sayangmu yang tak ternilai Rasa cintamu yang tak terhitung Tanggung jawabmu yang tak terhingga Engkau sosok hebat dalam duniaku Tanpamu Aku hanya kepingan debu Semua keberhasilanku, karenamu Kesedihan yang aku rasa Mungkin engkau juga tau sebabnya Rasa sakit karena tak pernah membahagiakanmu Bahkan hingga engkau di jemput malaikat maut Semoga engkau tenang di sana Dalam lindungan Tuhan yang maha cinta Di dalam istana syurga Beristirahatlah dalam rinai kedamaian Aku sayang kamu ayah. Semoga kita akan terus terkenang dengan jasa ayah kita. Semoga saja artikel ini ada manfaatnya. Andaikau tidak pergi secepat itu.. Aku ingin menatap mu lebih lama.. Tertawa bersama dan belajar bersama.. Guru Terimakasih atas semua yang telah .. Kau berikan kepadaku.. Ilmu,senyum,motivasi Dan semua yang telah kau berikan kepada ku .. Terimakasih guru.. (Alfinira Kelas 5 SD IT BIRRUL WAALIDAIN) =====
Kumpulan Doa dalam Puisi buat Ayah yang Telah tiada - Ayah adalah sosok pahlawan bagiku, banyak mengajarkan arti cinta sejati bukan sekedar lewat kata di kehidupan. Melewati hari bersama ayah dan Ibu adalah hal terindah tidak semua orang dapat merasakannya. Tiada kata-kata yang dapat mewakili bagaimana bahagianya mendapatkan cinta setiap hari dari ibu berserta ayah. Tetapi hari-hari terasa sepi sejak kepergian ayah, bukan hanya kami juga dengan ibu tercinta, kini matahari ibu sang inspirasi telah meninggalkan keluarga selamanya. Jujur sebenarnya aku sangat rindu dengan ayah yang telah tiada. Cuma lewat puisi diri ini mencoba mengungkapkan betapa mendalam kerinduan kepada almarhum ayah, walaupun bukan puisi yg mengharukan tapi biarlah hanya Tuhan dan Ayah yag mengerti arti dari doa juga puisi untuk almarhum ayah tercinta yang telah tiada. AYAH ADALAH INSPIRASIKU Sosok ayah adalah bukan hanya sekedar cinta pertama bagi anak perempuan tetapi inspirasi bagi keluargaku. Arti sosok bapak yang merupakan ayah dalam kehidupan fana ini mengajarkan kami betapa pentingnya peran seorang ayah bagi ibu dan keluarga, walau tidak dapat dipungkiri sangat penting ibu buat kita. Ayah dan Ibu adalah satu kesatuan memberikan perlindungan juga kasih sayang lewat cinta sejati. Bukan sebatas kata-kata cinta sejati seorang kekasih kepada pacarnya tapi ketulisan juga kemurnian cinta kasih yang tidak bisa diungkapkan lewat kata ketulusan cinta. Beliau merupakan sosok pahlawan bagiku karena mengajarkan apa itu cinta yang sesungguhnya dimana sejatinya menghadapi kerasnya kehidupan ini. Aku hanya mampu berdoa agar almarhum bapak yang telah tiada agar almarhum diterima disisi Allah SWT dan diterima di surga. Ada kerinduan di hati akan sosok bapak di surga, cuma puisi mengharukan untuk ayah yang dapat kupersembahkan atas rindu ayah di surga. PUISI RINDU UNTUK ALMARUM AYAH DI SURGA Karya Saif Deras hujan mengiring kepergianmu Kepergian yang telah menjemputmu Bapak maafkan anakmu yang telah lupa untuk menyayangimu Hingga engkau pergi meninggalkan rasa rindu Sirna semangat ini Sepi jiwa raga tak ladi berisi Ku coba untuk menerima bahwa engkau telah pergi Tapi sejak kepergianmu Ayah membuat hari terasa sepi Air mata terus menguras Mengingat batapa kepergian ayah meninggalkan penyesalan dari anakmu yang keras Penyesalan mulai tak berarti hati hanya mampu merintih Ayah, anakmu rindu aku rindu ayah hati ini terasa pilu untuk menerima kepergianmu Ayah, aku rindu ayah yang telah tiada kepada siapa diri ini harus mengadu Dalam doa ku hanya mampu berlinang air mata mengingat betapa rindu ini semakin terasa ingin berteriak sekuatnya "aku rindu ayah yang terlah di surga" Tak ada lagi semangat yang dulu pernah ada Berontak jiwa dalam hampa Menangis raga pada kepergian yang ada Hanya mampu memberi doa untuk ayah yang telah tiada tetap saja gejolak rindu semakin meronta Tiada kata-kata mengarukan untuk mu Ayah Hanya ada kata aku rindu padamu ayah Mampukah anakmu bertahan tanpa cinta darimu ayah Biaskah anakmu melewati kerasnya hdup ini ayah Gemuruh langit mengiringi kepergiamu Tangis bumi membasahi kuburmu Tarian sepi menghatui hidupku Ayah, Aku rindu PUISI UNTUK AYAH YANG TELAH TIADA DALAM BAHASA INGGRIS Do not go gentle into that good night, Old age should burn and rave at close of day; Rage, against the dying of the light. My father, there on the sad height, Curse, bless, me now with your fierce tears, I pray. Do not go gentle into that good night. Rage, rage, against the dying of the light. DOA UNTUK AYAH YANG TELAH TIADA Sebenarnya ini bukan hanya sekedar doa buat ayah saja akan tetapi juga bisa untuk ayah dan ibu baik itu telah tiada maupun masih hidup. Doa seorang anak kepada kedua orangtua memang WAJIB diberikan sebagai salah satu bakti kita terhadap mereka. Bacaan doa untuk orangtua dengan bahasa Arab ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ู‘ูŽ ูˆูŽูƒูŽู…ูŽุง ุณูŽุฑูŽุฑู’ุชูŽู€ู€ู‡ูู…ู’ ุจูู†ูŽุง ูููŠ ุงู„ู’ุญูŽูŠูŽุงุฉูุŒ ููŽุณูุฑู‘ูŽู‡ูู…ู’ ุจูู†ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุงู„ู’ูˆูŽููŽุงุฉู Bacaan doa untuk orangtua dengan bahasa Indonesia Allahumma wa kama saror tahum bina filhayati, fasurhum bina ba'dal wafati - dibaca 3 kali Artinya Ya Allah, sebagaimana Engkau senangkan mereka dengan kami semasa hidup, maka senangkan pula mereka dengan kami setelah mati. Doa untuk orangtua dengan bahasa Arab ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ู‘ูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุชูŽู„ูŽูˆู’ู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ุชูู„ูŽุงูˆูŽุฉู ููŽู€ุฒูŽ ูƒู‘ูŽูŠู’ุชูŽู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ุตูŽู„ู‘ูŽูŠู’ู€ู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ุตูŽู„ูŽุงุฉู ููŽู€ุชูŽู€ู‚ูŽู€ู€ุจู‘ูŽู€ู„ู’ุชูŽู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ุชูŽุตูŽุฏู‘ูŽู‚ู’ู€ู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู ููŽู€ู†ูŽู…ู‘ูŽู€ู€ู€ูŠู’ู€ู€ู€ุชูŽู€ู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽู…ูŽู€ู€ุง ุนูŽู…ูู„ู’ู€ู€ู†ูŽู€ุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ู ุตูŽุงู„ูุญูŽุฉู ููŽู€ุฑูŽุถููŠู’ู€ุชูŽู€ู‡ูŽุงุŒ ููŽู€ู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุฌู’ุนูŽู„ูŽ ุญูŽุธู‘ูŽู‡ูู…ู’ ู…ูู†ู’ู€ู‡ูŽุข ุฃูŽูƒู’ุจูŽู€ุฑูŽ ู…ูู†ู’ ุญูุธููˆู’ุธูู†ูŽุง ุŒ ูˆูŽู‚ูุณู’ู…ูŽู‡ูู…ู’ ู…ูู†ู’ู€ู‡ูŽุข ุฃูŽุฌู’ุฒูŽู„ูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู‚ู’ุณูŽุงู…ูู†ูŽุงุŒ ูˆูŽุณูŽู‡ู’ู…ูŽู‡ูู…ู’ ู…ูู€ู€ู†ู’ ุซูŽู€ู€ู€ูˆูŽุงุจูู€ู€ู‡ูŽุข ุฃูŽูˆู’ููŽู€ู€ู€ุฑูŽ ู…ูู€ู€ู€ู†ู’ ุณูู‡ูŽุงู…ูู†ูŽุงุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ูˆูŽุตู‘ูŽูŠู’ุชูŽู†ูŽุง ุจูู€ุจูู€ุฑู‘ูู‡ูู…ู’ุŒ ูˆูŽู†ูŽุฏูŽุจู’ู€ู€ุชูŽู€ู€ู†ูŽุข ุฅูู„ู‰ูฐ ุดููƒู’ุฑูู‡ูู…ู’ุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุฃูŽูˆู’ู„ู‰ูฐ ุจูุงู„ู’ุจูุฑู‘ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู€ุจูŽุขุฑู‘ููŠู’ู†ูŽุŒ ูˆูŽุฃูŽุญูŽู‚ู‘ู ุจูุงู„ู’ูˆูŽุตู’ู„ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุฃู’ู…ููˆู’ุฑููŠู’ู†ูŽ Doa untuk orangtua dengan bahasa Indonesia Allahumma wa mataluna min tilawatin fazakkaytaha, wama sholaina min sholatin fatakabbaltaha, wama tashoddaqna min shodaqotin fanammaytaha, wama amilna min a'malin sholahtin farodhitaha, fanasaluka allahmuma an taj'al hadz-dzohum minha akbara min hudzu dzina, wa qismahum minha aj dzala min aqsamina, wa shmahum min tsawabiha aw faro min sihamina, fainnaka wa shoytana bibirrihim, wanadabtana ilasyukrihim, waainat awla bil birri minal barrina, wa ahaqqu bil washli minal ma murin. Artinya Ya Allah, bagi setiap ayat suci yang kami baca, shalat kami yang Engkau terima, amal saleh kami yang Engkau ridhai, serta sedekah kami yang Engkau lipat gandakan pahalanya, tolong ya Allah, berilah mereka bagian yang lebih banyak dari bagian kami, dan pahala yang jauh lebih besar dari pahala kami sebab Engkaulah yang mewasiatkan agar kami berbakti dan berbuat baik kepada mereka. Sesungguhnya, Engkaulah yang lebih pantas untuk berbuat baik kepada mereka dari semua yang berbakti kepada orang tuanya, dan Engkaulah yang lebih berhak untuk melakukan kebajikan tersebut daripada mereka yang Engkau perintahkan.
Puisidoa untuk ibu yang telah tiada,. Terimakasih ibu atas semua kasih sayangmu yang kau beri selama aku yang bel. Kumpulan puisi ibu yang menyentuh hati dan penuh makna. Kumpulan puisi hari hari guru singkat, puisi hari guru yang menyentuh hari, puisi hari guru sedih yang dapat digunakan untuk tugas sekolah, lomba membaca
Ilustrasi Puisi Rindu Ayah yang Telah Tiada. Foto Unsplash/Liane Puisi Rindu Ayah yang Telah TiadaIlustrasi Puisi Rindu Ayah yang Telah Tiada. Foto Unsplash/รlvaro waktu ada di surga,Apakah kamu masih terbit bersama matahari?Apakah Ayah dan Ibu berbagi sarapanSebelum hari kalian dimulai?Bisakah surga mendengar tawamuSaat kau duduk dan mengenangSaat-saat kita bersamaDan orang lain yang kau rindukan?Dan Ayah, apakah kamu masih berjalan-jalanDi sepanjang lautan surga?Dan ketika dirimu menatap ombakApakah kamu ingat berjalan denganku?Apakah posisimu dengan para pemuda pemberani ituDi atas pantainya yang sempurna?Akhirnya di sisi mereka lagiRekan-rekanmu dari perangApakah kamu berkumpul dengan keluargamuDi bawah cahaya surga?Dan tetap menatap gunung-gunung ituBahwa sekali kamu menelepon musik ada di sekitarmuSemua lagu yang kamu pegang begitu sayang?Apakah kamu dan Ibu masih bernyanyi bersamaSeperti yang kamu lakukan saat kamu di sini?Apakah kamu pernah berbicara panjang lebar dengan TuhanTentang mereka yang tertinggal?Apakah kamu menceritakan semua kisahTentang semua masa agung dan berharga kita?Aku pikir surga harus berterima kasihMemilikimu di sana setiap hariUntuk membawa tawa ringanKamu dan selera permainanmu yang konyolDan aku yakin Tuhan sudah tahuAyah istimewakuDan betapa aku berharap kau ada di siniUntuk membimbing jalanku lagiTapi aku membawamu ke dalam hatikuKamu tidak pernah jauh darikuAku melihatmu dalam senyumkuDan dalam siapa aku tumbuhDan aku yakin pada Hari Ayah iniTuhan akan membantumu merayakanSemua ayah yang mengubah dunia dengan cintaIni bukan waktu yang tepatuntuk mengucapkan selamat tinggalAku akan merindukanmu, AyahDan inilah alasannyaKamu mengajariku banyak halUntuk tidak menunjukkan rasa takutUntuk selalu bersenang-senangDan menghadapi hari dengan ceriaKamu selalu begitu mampuBegitu cepat dan begitu kuatDi mata gadis kecilKamu tidak bisa berbuat salahKamu akan selalu mendengarkanDan kamu tidak pernah memaksaKamu adalah lengan di sekitarkuKetika aku menangisKamu tidak pernah mencari pujianDan kamu tidak pernah membanggakan diriKamu selalu adaUntuk mereka yang paling kamu cintaiKamu bekerja sangat kerasDan tangan-tangan pekerja yang kuat ituMenuntunku menjalani hidupDan membantuku memahamiBahwa hidup bisa sulitDan sulit, dan sedihTapi melalui itu semuaAku punya ayahkuDan karena kamuAku mengertiBahwa hidup itu sebenarnyaCukup bagusAku percaya pada kamu akan mengikuti jalanmuDan ketika ada yang salahAku akan melihat ke belakang dan tertawaAku harap kamu dapat mendengarkuJadi aku dapat memberi tahu kamuBahwa dirimu pernah dan akan selamanyaMenjadi pahlawan superkuJadi ya, hari iniAku penuh dengan kesedihanTapi aku akan lebih banyak tersenyumSetiap hari esokJadi tolong, Ayah, pergilahBeristirahatlahDan ketahuilahBagiku kamu selalu yang terbaikAku sangat mencintaimu dan merindukanmu setiap hariAku tahu pria iniYang tersayang di hatikuTiba-tiba suatu hariItu tercabik-cabikPria ini mengajariku semuayang perlu aku ketahuitetapi aku tidak pernah benar-benar mendengarkansampai dia harus pergiDia memberiku cintaDan menyentuh hidupkuSemuanya sudah berakhir sekarangDia tidak lagi harus bertarungDia mencoba mengajarikuBenar dan salahPada hari dia pergi, aku tidak sekuat ituDia sudah pergi sekarangSulit dipercayaPria ini adalah ayahku yang tidak akan pernah aku lihatTapi aku akan bertemu dengannya lagiIni yang aku tahuHari itu akan tibaKetika tiba waktunya bagiku untuk pergiJadi, aku akan memeluknya sayangDan dekat dengan hatikuKarena pada hari kita bertemuaku tahu kita tidak akan pernah terpisahAku benci aku tidak bisa melihat wajahmuKecuali gambar di cerminkuTapi aku suka ketika aku melihatnyaAku merasa dirimu sudah dekatAku benci kamu tidak bisa berbicara dengankuKetika aku menyebut kata "AYAH"Tapi aku suka suaramu dalam ingatankuDari semua pembicaraan yang kita lakukanAku benci Tuhan mengambilmu begitu cepatKetika aku masih membutuhkanmu di siniTapi aku suka memikirkanmu dalam kedamaianTidak ada lagi rasa sakit dan tidak ada lagi ketakutanAku benci tidak tahu pastiApa yang terjadi saat kamu pergiTapi aku sangat suka percayaAda surga melewati langitHal yang paling aku benciAdalah ketika orang berpikir aku begitu kuatTapi sebenarnya hanya terlihat seperti itu karenaAku tidak bisa menerima kenyataan bahwa kamu benar-benar telah tiadaKami merindukan wajahmu; kamu diambil terlalu cepatSenyum berseri-seri yang menerangi ruanganLesung pipi dan binar di matamuKami terus bertanya pada diri sendiri mengapa, oh mengapaKami merindukan pelukan dan ciuman ayahCaramu memberi kami kekuatan saat kami merasa lemahKami merindukan bagaimana dirimu begitu peduli dan melindungi kamiTapi kenapa, oh kenapa, kamu harus pergi?Kami merindukan suaramu dan mendengar kamu mengeluhMenonton iPad kamu atau mengirim SMS di ponselmuKami merindukanmu tertawa dan mendengarmu bernyanyiKami bahkan merindukan microwave yang berbunyi ding dingKami merindukan lelucon olok-olokmu di tempat kerjaDan mengacaukan meja, membuat ibu mengamukMantel dan topimu menutupi kursiKami tidak mengerti mengapa hidup ini sangat tidak adilKami mencintaimu Ayah; sangat jelasbahwa kami akan melakukan apa saja agar kamu kembali ke siniTapi sampai hari kita bertemu lagiKehangatan di hati kami adalah tempatmu tinggal
sYmvy.
  • go58lj4rg4.pages.dev/362
  • go58lj4rg4.pages.dev/295
  • go58lj4rg4.pages.dev/131
  • go58lj4rg4.pages.dev/23
  • go58lj4rg4.pages.dev/335
  • go58lj4rg4.pages.dev/479
  • go58lj4rg4.pages.dev/471
  • go58lj4rg4.pages.dev/98
  • puisi untuk ayah yang telah tiada