Inilahinformasi yang dapat kami sampaikan Dalam Lempar Lembing Awalan Langkah Silang Lenting Badan Berguna Untuk.
- Olahraga lempar lembing membutuhkan kekuatan tangan serta keseimbangan tubuh yang baik dalam melakukannya. Tentunya hal ini bisa didapatkan melalui latihan yang rutin. Tujuan utama dari olahraga lempar lembing adalah bisa melempar lembing sejauh mungkin dan bisa memenangkan pertandingan. Agar bisa meraih tujuan tersebut, para atlet harus bisa menguasai berbagai teknik dalam olahraga ini. Teknik dalam olahraga lempar lembing diawali dengan memegang memegang lembing harus dilakukan dengan benar, karena bisa berpengaruh pada hasil lemparan. Selain itu, juga ada teknik membawa lembing yang juga tidak kalah pentingnya. Jika sudah terampil dalam melakukan teknik memegang dan membawa lembing, maka teknik selanjutnya yang harus dikuasai adalah teknik melakukan juga Analisis Sikap Awalan dalam Olahraga Lempar Lembing Teknik awalan dalam olahraga lempar lembing dilakukan dengan berlari sambil membawa lembing. Setelah berlari, para atlet akan melempar lembingnya sejauh mungkin. Maka dari itu, para atlet juga harus menguasai teknik melempar lembing. Bagaimana cara melakukannya? Dilansir dari situs posisi tubuh saat melempar lembing haruslah baik karena juga bisa berpengaruh pada hasil lemparan. Sebelum melakukannya, harus dipastikan terlebih dahulu jika posisi siku tangan yang membawa lembing dalam posisi tinggi dan siap untuk melempar.
Janganlupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020. Dalam latihan dasar lempar lembing, ada beberapa teknik yang haru dipelajari oleh seorang calon atelit lempar lembing, antara lain; cara memegang lembing, cara membawa lembing, cara melempar lembing tanpa awalan, dan cara melempar lembing dengan awalan langkah jingkat. Analisis Keterampilan Gerak Lempar Lembing Lempar lembing adalah salah satu nomor lempar dalam cabang olahraga atletik. Tujuan lempar lembing adalah mengukur hasil lemparan sejauh mungkin sesuai tatacara tertentu. 1 Analisis Sikap Awalan Lari Ancang-Ancang/awalan. Tujuannya untuk mempercepat gerakan pelempar dan lembing. Dalam lempar lembing ada dua macam awalan yang sering digunakan, yaitu awalan silang cross-step dan awalan jangkit hop-step. Lempar lembing yang mempergunakan awalan silang cross-step lebih dikenal dengan lempar lembing gaya silang, sedangkan lempar lembing yang mempergunakan awalan jingkat hop-step lebih dikenal dengan lempar lembing gaya jingkat. a Lembing dipegang horisontal/mendatar di atas bahu. b Bagian atas lembing adalah setinggi kepala. c Lengan diupayakan tetap tenang-stabil tidak bergerak kemuka ke belakang d Lari-percepatan adalah relax, terkontrol dan berirama 6-12 langkah e Lari percepatan sampai mencapai kecepatan optimum, dipertahankan atau ditingkatkan dalam lari lima-langkah berirama’. Kesalahan yang sering terjadi ketika lari awalan membawa lembing adalah tidak membawa dengan cara yang baik dan nyaman, pegangan kurang kuat, lembing masih goyang ke kanan kiri atau ke atas bawah, dan tidak diikuti gerak lanjut. Bayangkan dan lakukanlah keterampilan yang sesuai dengan tujuan gerak dari lari awalan membawa lembing tersebut. Usahakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi. 2 Analisis Lima Langkah Berirama a Phase Lari 5 Langkah Berirama Penarikan. Tujuannya guna menempatkan lembing dengan betul untuk dilempar. Sifat-sifat teknis 1 Penarikan lembing dimulai pada saat kaki kiri mendarat. 2 Bahu kiri menghadap ke arah lemparan, lengan kiri ditahan di depan untuk keseimbangan 3 Lengan yang melempar diluruskan ke belakang pada waktu langkah 1 dan 2. 4 Lengan pelempar setinggi bahu atau sedikit lebih tinggi setelah penarikan. 5 Ujung/mata-lembing dekat dengan kepala. b Phase Lari 5 Langkah Berirama Langkah Impuls. Tujuannya untuk menempatkan dan mempersiapkan badan untuk pelepasan lembing delivery. Sifat-sifat teknis Dorongan adalah aktif dan datar dari telapak kaki kiri tidak kehilangan kecepatan. 1 Lutut kanan diayunkan ke depan bukan ke atas. 2 Badan condong ke belakang kaki dan badan menyusul lembing. 3 Bahu kiri dan kepala menghadap arah lemparan. 4 Poros lengan pelempar dan poros bahu adalah paralel. 5 Langkah impuls adalah lebih panjang dari pada langkah pelepasan c Phase Pelepasan Delivery Lembing. Tujuannya untuk memindahkan kecepatan dari kaki-kaki ke badan. Sifat-Sifat Teknis 1 Kaki kanan ditempatkan datar pada suatu yang akut ke arah lemparan. 2 Kaki-kaki telah menyusul badan. 3 Poros-poros bahu, lembing dan pinggang adalah paralel. 4 Lutut kanan dan pinggang didorong ke depan secara aktif. 5 Lengan pelempar tetap diluruskan. d Phase Pelepasan Lembing. Tujuannya untuk memindahkan kecepatan dari badan ke bahu. Sifat-Sifat Teknis 1 Penempatan kaki kiri adalah aktif dan solid/kokoh 2 Sisi kiri diseimbangkan 3 Badan diangkat dan ada gerakan memutar melingkari kaki kiri. 4 Otot-otot pada bagian depan badan dibuat pra-tegang yang kuat dalam posisi lengkung’ 5 Bahu tangan pelempar didorong ke depan 6 Siku lengan pelempar berputar ke dalam, telapak tangan tetap ke atas. Kesalahan yang sering terjadi ketika akan melepas lembing adalah tidak melepas dengan cara yang baik dan nyaman, pegangan kurang kuat, lembing masih goyang ke kanan kiri atau ke atas bawah, melepas dengan sudut terlalu besar atau kecil, dan tidak diikuti gerak lanjut. Bayangkan dan lakukanlah keterampilan yang sesuai dengan tujuan gerak dari melepas lembing tersebut. Usahakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi. 3 Analisis Gerakan Lempar a Phase Pelepasan/delivery Tujuannya untuk memindahkan kecepatan dari bahu/lengan ke lembing Sifat-Sifat Teknis 1 Siku kanan ditarik ke depan dan ke atas di samping kepala. 2 Badan bergerak ke depan. 3 Siku lengan pelempar diluruskan secara explosif. 4 Sisi kiri badan dihalangi dengan kaki kiri yang kokoh dan siku yang dibengkokkan dekat dengan badan. 5 Kaki kanan memelihara kontak dengan tanah sampai lembing dilepaskan. b Phase Pelepasan/delivery. Tujuannya untuk mentransfer kecepatan dari bahu/lengan ke lembing. Sifat-sifat teknis 1 Kaki kanan memutar pada sisi luarnya dan ditarik ke belakang 1 2 Badan sedikit miring ke kiri, bahu kanan langsung di atas kaki kiri 2 3 3 Lengan pelempar harus sedekat mungkin vertikal pada saat lembing dilepaskan 3. c Phase Lari 5 Langkah Berirama’ Penempatan Kaki Tujuannya untuk menciptakan kecepatan dan memindahkannya ke lembing. Sifat-sifat teknis 1 Lari 5 langkah berirama’ - penarikan, - langkah impuls, - pelepasan. 2 Kecepatan meningkat sampai tingkat optimum tergantung atas kemampuan individu. Kesalahan yang sering terjadi ketika akan melempar lembing adalah tidak melempar dengan cara yang baik dan nyaman, pegangan kurang kuat, lembing masih goyang ke kanan kiri atau ke atas bawah, melempar dengan sudut terlalu besar atau kecil, dan tidak diikuti gerak lanjut. Bayangkan dan lakukanlah keterampilan yang sesuai dengan tujuan gerak dari melempar lembing tersebut. Usahakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi. 4 Analisis Sikap Akhir Phase Pemulihan Recovery. Tujuannya untuk menghentikan gerakan badan ke depan dan menghindari berbuat kesalahan. Sifat-Sifat Teknis a Kaki-kaki ditukar dengan cepat setelah pelepasan lembing. b Kaki kanan dibengkokkan. c Badan bagian atas diturunkan. d Kaki kiri diayun ke belakang. e Jarak antara kaki dari kaki penahan ke garis batas lempar adalah 1,5 – 2 meter. Kesalahan yang sering terjadi ketika akan melempar lembing adalah tidak melempar dengan cara yang baik dan nyaman, pegangan kurang kuat, lembing masih goyang ke kanan kiri atau ke atas bawah, melempar dengan sudut terlalu besar atau kecil, dan tidak diikuti gerak lanjut. Bayangkan dan lakukanlah keterampilan yang sesuai dengan tujuan gerak dari melempar lembing tersebut. Usahakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi. 1 Melempar lembing menggunakan bola kecil, dengan posisi menyamping arah gerakan. 2) Lemparan dilakukan melalui atas tali yang dipasang melintang. c. Latihan III 1) Melempar menggunakan bola kecil diawali awalan lari dengan jarak 4 - 6 meter. 2) Dilanjutkan dengan gerak menyilang kaki kanan tiga kali di belakang kaki kiri serta gerak melempar. - Lempar lembing merupakan salah satu dari cabang olahraga atletik. Lempar lembing adalah salah satu nomor yang terdapat dalam nomor lempar pada cabang olahraga atletik, sama seperti tolak peluru, cakram, dan lontar Encyclopaedia Britannica 2015, lempar lembing atau yang dalam Bahasa Inggris disebut sebagai javelin throw adalah salah satu cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan melempar tombak sejauh mungkin. Dalam olahraga lempar lembing, gaya yang digunakan sudah ditentukan. Jadi, atlet tidak bisa menggunakan gaya lain. Adapun gaya lempar lembing terlihat pada teknik langkah sebelum atlet melempar javelin atau tongkat lembing. Baca juga Teknik Lempar LembingAda dua jenis gaya langkah dalam olahraga lempar lembing, yakni gaya berjingkat hop step dan gaya menyilang cross step. Dikutip dari buku Dasar-dasar Atletik, Pendidikan Jasmani 2020, karya Yahya Eko Nopiyanto, dan Septian Raibowo, berikut penjelasan dua jenis langkah lempar lembing 1. Gaya berjingkat hop step Gaya berjingkat atau sering disebut hop step yaitu gaya lempar lembing dengan teknik memulainya dengan melangkahkan kaki secara berjingkat. Sesuai namanya, awalan lempar lembing yang dilakukan dengan berjingkat sering disebut juga dengan gaya hop step. Baca juga Lempar Lembing Sejarah dan Tekniknya

Dalamlempar lembing ada dua macam awalan yang sering digunakan, yaitu : awalan silang (cross-step) dan awalan jangkit (hopstep). Lempar lembing yang mempergunakan awalan silang (cross-step) lebih dikenal dengan lempar lembing gaya silang, sedangkan lempar lembing yang mempergunakan awalan jingkat (hop-step) lebih dikenal dengan lempar lembing gaya jingkat.

Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga dalam atletik. Olahraga lempar lembing dilakukan dengan melemparkan lembing untuk mencapai jarak maksimum. Tentunya dibutuhkan teknik lempar lembing yang baik agar menciptakan lemparan sejauh itu, atlet lempar lembing memerlukan keterampilan yang mumpuni agar mendapatkan hasil lemparan yang Juga 4 Teknik Dasar Bola Voli Servis, Smash, Blocking, dan Passing, Pahami Caranya di sini!Teknik Lempar LembingFoto Teknik Lempar Lembing Foto lempar lembing Moms ingin mengetahui cara melakukan olahraga lempar lembing, berikut beberapa teknik penting yang harus Teknik Memegang LembingTeknik lempar lembing ketika memegangnya sendiri terdiri dari tiga jenis, yakniMemegang Lembing dengan Cara FinlandiaCara Finlandia dilakukan dengan menggunakan ibu jari dan jari tengah. Ibu jari dan ruas jari tengah diposisikan di belakang ikatan, sedang jari telunjuk memanjang di badan ini paling umum digunakan oleh atlet-atlet lempar lembing, karena dirasa paling mudah digunakan dan dapat mengontrol lembing lebih Lembing dengan Cara TangCara tang atau cengkraman V dilakukan dengan cara memegang lembing yang dijepit di antara ibu jari telunjuk dari jari ini membantu mencegah terjadinya cedera pada siku. Namun, teknik memegang lembing ini jarang digunakan oleh para Lembing dengan Cara AmerikaCara Amerika adalah teknik memegang lembing yang dilakukan dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk dan dapat menghasilkan daya lempar yang lebih satu ini merupakan cara baisa yang paling mudah Teknik Membawa LembingTeknik lempar lembing selanjutnya adalah cara membawa membawa lembing, terdapat tiga teknik yang bisa dilakukan, antara lainLembing Dibawa dan Ditaruh di Atas PundakCara ini dipraktekkan dengan memegang lembing di atas pundak tepat di samping kepala di mana mata lembing menyerong ke itu, siku tangan terlipat atau ditekuk, sehingga menuju ke arah ini biasanya digunakan oleh atlet yang hendak menggunakan gaya hop step atau gaya jingkat sebagai awalan Dibawa dengan Ditaruh di BawahCara ini dilakukan dengan memposisikan lengan bagian kanan lurus ke bawah. Sementara itu, bagian mata lembing menyerong ke atas, sehingga bagian ekornya menyerong dan hampir menyentuh Dibawa di Depan DadaCara ini dilakukan dengan memposisikan lembing serong ke bawah, sementara itu ekornya serong pada bagian atas sehingga melewati pundak bagian Teknik Melempar LembingTeknik melempar lembing diawali dengan melakukan awalan, menentukan posisi melempar, melempar, dan melakukan sikap AwalPosisi awal yang dilakukan adalah menghadap ke arah lemparan. Saat menghadap ke arah lemparan, bahu dan pinggul lurus ke mengarah ke arah lemparan. Gerakkan lembing ke belakang dengan tangan lurus di mana ujung lembing diangkat ke sudut berpuar 900 kekanan dan pinggul tetap menghadap arah lari awalan sekencang-kencangnya sambil membawa lembing yang diletakkan di atas kepala, di depan dada, lurus ke belakang atau di atas itu, tekuk siku mengarah ke depan dengan telapak tangan menghadap ke lembing berada sejajar dengan permukaan tanah mendatar, lalu di bagian akhir lakukan langkah jingkat, langkah silang di depan, dan langkah silang di itu terjadi proses peralihan yang dilakukan ketika kaki putar kedua bahu perlahan ke arah tangan utama yang mulai bergerak dan lurus kebelakang dan posisikan tubuh condong ke belakang dengan pandangan tetap melihat lurus ke melempar, lutut bagian kanan diputar dengan kuat ke arah lemparan begitu juga bagian pinggul diikuti oleh dada, didorong ke depan dengan paksa sehingga tubuh menjadi seperti yang memegang lembing sekarang bertindak sebagai ujung pecut yang ditarik ke depan pada kecepatan tinggi di atas digerakkan ke atas kaki kiri yang lurus, dan lembing dilepaskan di depan kepala AkhirIni dilakukan dengan membawa kaki ke depan untuk menjaga keseimbangan kaki kanan ke kaki kiri dengan tujuan menahan gerakan maju dan mencegah atlet melakukan Juga 3 Teknik Dasar Bulu Tangkis dan Penjelasan Rincinya Teknik Memegang Raket, Footwork, dan MemukulAlat Lempar LembingFoto Alat Lempar Lembing Foto melempar lembing terdiri dari tiga bagian, yaitu mata lembing, badan lembing, dan tali pegangan Badan LembingBadan lembing terbuat dari bahan metal solid di mana pada bagain ujungnya dipasangi sebuah mata lembing yang jika diperhatikan cukup Tali Pegangan LembingTali pegangan lembing terlihat melilit pada badan lembing yang terpasang di titik gravitasi dan tidak boleh melewati garis tengan dari badan tali lembing ini harus sama, bergerigi, dan Berat LembingBerat lembing dapat berbeda untuk perempuan dan laki. Untuk laki-laki, beratnya 800 gram sedangkan untuk perempuan mencapai 600 Juga Makan Sebelum Olahraga vs Setelah Olahraga, Lebih Baik Mana?Kesalahan dalam Melakukan Lempar LembingFoto Kesalahan dalam Melakukan Lempar Lembing Foto atlet lempar lembing beberapa faktor yang dapat memengaruhi kesalahan saat lempar lembing, yakniKecepatan lari tidak diatur. Dari awal kecepatan lari sangat tinggi atau sebaliknya terlalu lari, lembing didiamkan langkah silang, pelempar berhenti kanan tidak tidak diikuti siku kiri tidak dilangkahkan pada saat akan lembing tidak melewati atas pundak lempar dapat menjaga beberapa informasi mengenai teknik lempar lembing. Perlu diingat bahwa olahraga ini tidak bisa dilakukan sembarangan, diperlukan lapangan khusus dan alat lembing yang sesuai.
Apada awalan lari lempar lembing pelempar lembing. School No School; Course Title AA 1; Uploaded By findaelisya07. Pages 15 This preview shows page 9 - 11 out of 15 pages. View full document. See Page 1
Sikap Awal dan Lima Langkah Berirama Dalam Lempar Lembing - MaoliOka. Dalam olahraga atletik lempar lembing selain cara membawa lembing yang baik dan benar serta cara memegang lembing yang baik dan benar, cara lain yang bisa membuat kita mudah dan mendapatkan lemparan terjauh adalah sikap awal dan lima langkah berirama sebelum lembing diluncurkan. Sikap awal dan lima langkah berirama akan memberikan kekuatan dalam meluncurkan lembing pada atlet sebelum lembing benar - benar di luncurkan. Perhatikan langkah di bawah ini. 1. Sikap Awalan Sikap awal atau lari ancang - ancang tujuannya untuk mempercepat gerakan melempar lembing. Dalam lempar lembing ada dua macam awalan yang sering digunakan, yaitu awalan silang cross-step dan awalan jangkit hopstep. Lempar lembing yang mempergunakan awalan silang cross-step lebih dikenal dengan lempar lembing gaya silang, sedangkan lempar lembing yang mempergunakan awalan jingkat hop-step lebih dikenal dengan lempar lembing gaya jingkat. Perhatikan gambar berikut ini Sifat-Sifat Teknis Sikap Awal Secara teknis sikap awalan dalam lempar lembing bisa diperhatikan sebagai berikut a. Lembing dipegang horisontal/mendatar diatas bahu. b. Bagian atas lembing adalah setinggi kepala. c. Lengan diupayakan tetap tenang-stabil tidak bergerak kemuka ke belakang d. Lari-percepatan adalah relax, terkontrol dan berirama 6-12 langkah e. Lari percepatan sampai mencapai kecepatan optimum. Lari ini dipertahankan atau ditingkatkan dalam lari lima-langkah berirama’ Kesalahan - Kesalahan Sikap Awal Kesalahan yang sering terjadi ketika lari awalan membawa lembing adalah tidak membawa dengan cara yang baik dan nyaman, pegangan kurang kuat, lembing masih goyang ke kanan kiri atau keatas bawah, dan tidak diikuti gerak lanjut. Untuk lebih memudahkan silahkan bayangkan dan lakukanlah keterampilan gerak dari lari awalan membawa lembing tersebut. Usahakan untuk menghindari kesalahankesalahan yang sering terjadi. 2. Pase Lari Lima Langkah Berirama Ada dua macam pase lari 5 langkah berirama, yaitu Phase Lari 5 Langkah Berirama Penarikan dan Phase Lari 5 Langkah Berirama Langkah Impuls. Phase Lari 5 Langkah Berirama Penarikan. Phase Lari 5 Langkah Berirama Langkah Impuls, tujuannya adalah untuk menempatkan lembing dengan betul untuk dilempar. Pase ini sangat penting sekali, karena jika terjadi kesalah dalam posisi lembing bisa saja lembing tidak meluncur dengan benar. Dengan demikian jarak lempar yang dicapai tadak akan maksimal. Silahkan perhatikan gambar berikut ini Sifat-Sifat Teknis Pase Lari Lima Langkah Berirama Langkah Penarikan Hal - hal yang bersifat teknis ini sangat penting untuk diperhatikan, karena akan memberikan kekuatan kepada seorang atlet dalam melemparkan lembingnya. a. Penarikan lembing dimulai pada saat kaki kiri mendarat. b. Bahu kiri menghadap kearah lemparan, lengan kiri ditahan didepan untuk keseimbangan c. Lengan yang melempar diluruskan ke belakang pada waktu langkah a & b. d. Lengan pelempar ada pada setinggi bahu atau sedikit lebih tinggi setelah penarikan. e. Ujung/mata-lembing adalah dekat dengan kepala. Phase Lari 5 Langkah Berirama Langkah Impuls Phase Lari 5 Langkah Berirama Langkah Impuls tujuannya untuk menempatkan dan mempersiapkan badan untuk pelepasan lembing delivery. Sifat-Sifat Teknis Pase Lari Lima Langkah Berirama Langkah Impuls Sifat - sifat tenis yang penting dalam melakukan lima langkah berirama langkah impuls adalah sebagai berikut 1. Dorongan adalah aktif dan datar dari telapak kaki kiri tidak kehilangan kecepatan. 2. Lutut kanan diayunkan kedepan bukan keatas 3. Badan condong kebelakang kaki dan badan menyusul lembing. 4. Bahu kiri dan kepala menghadap arah lemparan 5. Poros lengan pelempar dan poros bahu adalah paralel. 6. Langkah impuls adalah lebih panjang dari pada langkah pelepasan 3. Tahap Pelepasan Lembing Pada tahapan ini dibagi kedalam beberapa bagian, yaitu transisi, power, gerakan lempar, pelepasan dan posisi akhir. Hal ini perlu dibedakan, karena memiliki karakteristik yang berbeda - beda. Dengan memaksimalkan potensi setiap langkah tersebut bisa memabuat lemparan lembing maksimal. Tahap/Phase Pelepasan Transisi Phase atau tahapan Pelepasan Delivery Lembing. Tujuannya untuk memindahkan kecepatan dari kaki-kaki ke badan. Silahkan perhatikan gambar berikut ini. Sifat-Sifat Teknis Pase Pelepasan lembing 1. Kaki kanan ditempatkan datar pada suatu yang akut ke arah lemparan. 2. Kaki-kaki telah menyusul badan. 3. Poros-poros bahu,lembing dan pinggang adalah paralel. 4. Lutut kanan dan pinggang didorong ke depan secara aktif. 5. Lengan pelempar tetap diluruskan. Tahap/Phase Power Phase Pelepasan Lembing ini tujuannya untuk memindahkan kecepatan dari badan ke bahu. Silahkan perhatikan gambar berikut ini Sifat-Sifat Teknis Pase Pelepasan lembing Tahap Power 1. Penempatan kaki kiri adalah aktif dan solid/kokoh 2. Sisi kiri diseimbangkan 3. Badan diangkat dan ada gerakan memutar melingkari kaki kiri. 4. Otot-otot pada bagian depan badan adalah dibuat pra-tegang yang kuat dalam Posisi Lengkung’ gambar ke dua pada gambar di atas 5. Bahu tangan pelempar didorong kedepan 6. Siku lengan pelempar berputar ke dalam, telapak tangan tetap ke atas. Tahap Gerakan Lempar Phase Pelepasan / Delivery. Tujuannya untuk mentransfer kecepatan dari bahu/lengan ke lembing. Dengan gerakan yang baik, maka akan dihasilakn kekuatan yang besar dan lemparan lembing yang maksimal. Bisa dilihat pada gembar berikut ini Sifat-Sifat Teknis Pase Lemparan 1. Kaki kanan memutar pada sisi luarnya dan ditarik ke belakang lihat pada gambar yang diberikan nomor 1 2. Badan sedikit miring ke kiri, bahu kanan langsung di atas kaki kiri lihat pada gambar yang diberikan nomor 2 dan 3 3. Lengan pelempar harus sedekat mungkin vertikal pada saat lembing dilepaskan lihat pada gambar yang diberikan nomor 3. Tahap Sikap Akhir Phase tahap akhir atau Pemulihan Recovery tujuannya untuk menghentikan gerakan badan ke depan. Perhatikan gambar berikut ini Kesalahan - Kesalahn yang Biasa Dilakukan Kesalah Pada Tahap Persiapan Melepas Lembing Kesalahan yang sering terjadi ketika akan melepas lembing adalah tidak melepas dengan cara yang baik dan nyaman, pegangan kurang kuat, lembing masih goyang ke kanan kiri atau keatas bawah, melepas dengan sudut terlalu besar atau kecil, dan tidak diikuti gerak lanjut. Kesalah Pada Tahap Akhir Melempar Lembing Kesalahan yang sering terjadi ketika akan melempar lembing adalah tidak melempar dengan cara yang baik dan nyaman, pegangan kurang kuat, lembing masih goyang ke kanan kiri atau keatas bawah, melempar dengan sudut terlalubesar atau kecil, dan tidak diikuti gerak lanjut. Untuk lebih mudahnya silahkan terlebih dahulu bayangkan dan lakukanlah keterampilan gerak dari melempar lembing tersebut. Usahakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi. Sekian yang bisa maoliOka bagikan seputar sikap awal, sikap limalangkah dan sikap persiapan sampai sikap akhir semoga bermanfaat.
Olahrgaini dilakukan dengan melemparkan lembing dalam jarak tertentu. Untuk mencapai jarak maksimum, atlet harus menyeimbangkan tiga hal, yaitu kecepatan, teknik dan kekuatan. Olahraga ini menggunakan lembing, yaitu sejenis tombak, tapi lebih ringan dan kecil. Awal mulanya, lempar lembing lebih identik dengan aktivitas berburu nenek moyang manusia.
- Lempar lembing merupakan salah satu kategori lempar dalam cabang olahraga atletik selain lempar cakram, lempar matril, dan tolak peluru. Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI lempar lembing adalah bentuk olaharga melemparkan tombak kayu dengan ujung berlapis logam runcing sejauh olahraga lempar lembing adalah mendapatkan hasil lemparan sejauh-jauhnya. Untuk mencapai lemparan yang jauh, seorang atlet harus menguasai teknik dasar lempar lembing. Baca juga Otot Dominan dalam Lempar Lembing Lempar lembing memiliki tiga teknik dasar yang wajib dikuasai oleh para atlet, yaitu memegang lembing, membawa lembing, dan melempar lembing. Namun dalam artikel ini hanya akan dibahas cara membawa dan melempar lembing yang baik dan benar. Cara Membawa Lembing Cara membawa lembing dapat dilakukan dengan lembing dibawa di belakang badan sepanjang alur lengan dengan mata lembing menghadap ke arah depan serong ke atas. Untuk membawa lembing dalam olahraga lempar lembing terdapat tiga jenis cara. Apa saja? Dikutip dari buku Permainan Bombardier Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani oleh Syahruddin, berikut adalah tiga cara membawa lembing. 1. Cara membawa lembing di atas bahu Untuk membawa lembing menggunakan cara ini posisi lebih harus diarahkan ke sasaran bagian ujung lembing harus diarahkan sedikit ke bawah. Sementara, untuk posisi siku harus mengarah ke depan ke sasaran lemparan. Baca juga Teknik Lempar Lembing Gaya Amerika 2. Cara membawa lembing di bawah Tangan yang membawa lembing lurus ke belakang serong ke bawah. Kemudian, lembing di pegang di samping badan segaris dan menempel pada lengan, lalu ujung lembing berada di samping dada. 3. Cara membawa lembing di atas kepala Teknik membawa lembing yang terakhir adalah dengan cara hampir seperti membawa lembing di atas bahu. Namun, sikap tangan yang membawa lembing diangkat lebih tinggi lagi, yaitu posisi lembing berada di atas kepala. Cara Melempar Lembing Untuk melakukan teknik melempar lembing dengan baik dan benar, posisi tubuh saat melempar lembing harus baik karena akan berpengaruh pada hasil lemparan. Sebelum melakukannya, harus dipastikan terlebih dahulu jika posisi siku tangan yang membawa lembing dalam posisi tinggi dan siap untuk melempar. Kemudian, ujung lembing menghadap ke depan bawah. Jangan sampai lembing bergoyang-goyang ketika berlari. Baca juga 2 Jenis Gaya Langkah dalam Lempar Lembing Setelah berlari, dilanjutkan dengan gerakan melempar lembing. Langkah-langkahnya adalah Tarik tangan yang memegang lembing ke belakang Gerakan kaki saat akan melempar adalah langkah silang depan langkah jingkat Saat melakukan langkah jingkat, posisi lembing jangan sampai bergoyang atau bagian ekor menyentuh lantai lapangan Posisi lembing saat akan dilempar sejajar dengan hidung dan posisi tangan yang memegang lembing lurus Ketika sudah siap melempar, kaki yang menjadi tumpuan adalah kaki kiri karena yang memegang lembing adalah tangan kanan Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
kkvKn.
  • go58lj4rg4.pages.dev/147
  • go58lj4rg4.pages.dev/457
  • go58lj4rg4.pages.dev/95
  • go58lj4rg4.pages.dev/581
  • go58lj4rg4.pages.dev/131
  • go58lj4rg4.pages.dev/250
  • go58lj4rg4.pages.dev/385
  • go58lj4rg4.pages.dev/118
  • dalam lempar lembing awalan langkah silang lenting badan berguna untuk